KONSEP DASAR INFORMASI
1.
Data
Secara konseptual, data
adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak
mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara
langsung kepada pemakai. Misalnya, anda menjumpai angka seperti berikut
: 6.30 27 6.32 28 6.34 27. Apa yang terpikir pada anda ketika melihatnya ? anda
mungkin merasakan bahwa deretan bilangan tersebut tidak memberikan makna apapun
Itulah contoh data. Berbeda halnya kalau anda disuguhi tabel seperti berikut :

Tabel 2.1
Namun dalam konteks
yang berbeda, isi table diatas dapat dipandang hanya sebagai data. Data dapat
berupa nilai yang terformat,teks,citra,audio dan video.
Data yang terformat
adalah data dengan format tertentu. Misalnya data yang menyatakan tanggal atau
jam atau menyatakan nilai mata uang.
a. Teks
adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang
kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara
individual. Contoh teks adalah
artikel Koran.
b. Citra (image) adalah data
dalam bentuk gambar.
Citra dapat berupa
grafik, foto, hasil rontgen ataupun gambar yang lain.
c. Audio
adalah data dalam
bentuk suara. Instrumen
musik,suara orang atau
suara binatang, gemericik air, detak jantung merupakan contoh data
video.
d. Video
menyatakan data dalam
bentuk sejumlah gambar
yang bergerak dan
bisa saja dilengkapi dengan
suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktifitas.
2.
Informasi
Ada beberapa definisi
informasi :
Informasi sebagai data
yang telah diproses sedemikian sehingga
meningkatkan pengetahuan yang menggunakan data tersebut. (MCFadden dkk
,1999).
Informasi adalah
data yang telah
diolah menjadi sebuah
bentuk yang berati
bagi penerimanya dan bermanfaat
dalam pengambilan keputusan
saat ini atau
saat mendatang (Davis,1999).

Gambar 2.1. Siklus Informasi
Gambar 2.1. memperlihatkan
siklus informasi (Burch dan Grundnitski, 1989) yang menggambarkan pengolahan
data menjadi informasi dan pemakaian
informasi untuk pengambilan keputusan, hingga akhirnya dari tindakan
hasil pengambilan keputusan tersebut dihasilkan data kembali.
Jadi, hal yang terpenting untuk membedakan informasi
dengan data, informasi itu mempunyai
kandungan “makna”, data tidak. Pengertian makna disini merupakan hal yang
sangat penting karena berdasarkan maknalah si
penerima dapat memahami informasi tersebut dan secara lebih jauh dapat
menggunakannya untuk menarik suatu kesimpulan atau bahkan mengambil keputusan.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar