Sabtu, 19 Desember 2015

KONSEP DASAR INFORMASI



  KONSEP DASAR INFORMASI 

 
1.      Data
Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara  langsung kepada pemakai. Misalnya, anda menjumpai angka seperti berikut : 6.30 27 6.32 28 6.34 27. Apa yang terpikir pada anda ketika melihatnya ? anda mungkin merasakan bahwa deretan bilangan tersebut tidak memberikan makna apapun Itulah contoh data. Berbeda halnya kalau anda disuguhi tabel seperti berikut :
Tabel 2.1
Namun dalam konteks yang berbeda, isi table diatas dapat dipandang hanya sebagai data. Data dapat berupa nilai yang terformat,teks,citra,audio dan video.
Data yang terformat adalah data dengan format tertentu. Misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam atau menyatakan nilai mata uang.
a.       Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing  item secara  individual. Contoh  teks adalah artikel Koran.
b.      Citra  (image) adalah  data  dalam  bentuk  gambar.  Citra  dapat  berupa  grafik, foto, hasil rontgen ataupun gambar yang lain.
c.       Audio adalah  data  dalam  bentuk  suara.  Instrumen  musik,suara  orang  atau  suara binatang, gemericik air, detak jantung merupakan contoh data video.
d.      Video menyatakan  data  dalam  bentuk  sejumlah  gambar  yang  bergerak  dan  bisa  saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktifitas.

2.      Informasi
Ada beberapa definisi informasi :
Informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian sehingga  meningkatkan pengetahuan yang menggunakan data tersebut. (MCFadden dkk ,1999).
Informasi  adalah  data  yang  telah  diolah  menjadi  sebuah  bentuk  yang  berati  bagi penerimanya  dan  bermanfaat  dalam  pengambilan  keputusan  saat  ini  atau  saat mendatang (Davis,1999).
Gambar 2.1. Siklus Informasi
Gambar 2.1. memperlihatkan siklus informasi (Burch dan Grundnitski, 1989) yang menggambarkan pengolahan data menjadi informasi dan pemakaian  informasi untuk pengambilan keputusan, hingga akhirnya dari tindakan hasil  pengambilan  keputusan tersebut dihasilkan data kembali.
Jadi, hal yang terpenting untuk membedakan informasi dengan data,  informasi itu mempunyai kandungan “makna”, data tidak. Pengertian makna disini merupakan hal yang sangat penting karena berdasarkan maknalah si  penerima dapat memahami informasi tersebut dan secara lebih jauh dapat menggunakannya untuk menarik suatu kesimpulan atau bahkan mengambil keputusan. 

sumber :  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar